Minggu, 21 Juni 2015

Taman Sari Ngayogyakarta

Taman Sari Yogyakarta merupakan bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Taman ini dibangun pada zaman Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 dan baru selesai sekitar tahun 1765 atau 1769. Taman yang mendapat sebutan “The Fragrant Garden” ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.
Taman yang digunakan secara efektif antara tahun 1765-1812 ini awalnya membentang dari barat daya kompleks Kedathon sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.
Kompleks Taman Sari dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.
Anda jaman membayangkan sebuah taman yang luas dengan pohon-pohon hijau dan rindang, atau kolam dengan air yang jernih. Taman Sari kini hanya tinggal puing-puing. Walaupun masih ada beberapa bagian bangunan yang masih berdiri kokoh, namun kompleks Taman Sari kini tidak terlihat seperti kebun istana. Tapi justru itulah menariknya Taman Sari ini. Puing-puing bebatuan yang masih kokoh terlihat menakjubkan dan sayang jika tidak diabadikan melalui foto-foto.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar