Kamis, 11 Juni 2015

Sunday Morning , Alternatif Lain Wisata Belanja di Yogyakarta

Yogyakarta – Setiap hari minggu pagi, ratusan orang berkumpul di area Lembah UGM, tepatnya di Bulak Sumur, Sleman, Yogyakarta. Sepanjang jalan berjajar lapak-lapak para pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam barang dagangan. Mulai dari baju, sepatu, kerajinan tangan, serta makanan ringan tertata dengan rapi sepanjang ratusan meter.
Kegiatan yang bertajuk “Sunday Morning” ini rutin dilakukan setiap hari Minggu, mulai pukul 6 pagi hingga pukul 12 siang. Kegiatan ini tidak pernah sepi pengunjung. Tidak hanya warga kota Yogyakarta saja, namun pengunjung dari luar kota juga ikut meramaikan suasana.
“Sunday Morning sekarang sudah menjadi objek wisata di Yogya, banyak orang yang sengaja meluangkan waktu di hari minggu untuk datang kesini” ungkap Moris (22), mahasiswa jurusan pertanian UGM yang datang berkunjung.
Ia lalu menambahkan, Sunday Morning (atau yang biasa disebut sunmor) adalah suatu kegiatan yang positif dan menyenangkan. “Ya itung-itung bisa jadi alternative buat jalan-jalan bareng teman atau keluarga di hari Minggu”
Sunmor yang sudah berlangsung selama kurang lebih 10 tahun itu telah membuat perubahan yang positif bagi para pedagang yang ikut bergabung di dalamnya. Menurut narasumber dari pihak UGM, awalnya pihak UGM merasa risih dengan banyaknya PKL liar yang berjualan di sekitar kompleks UGM. Namun dengan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, maka dibuatlah kegiatan Sunday Morning ini agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Puji (24), mahasiswi ISI Yogyakarta yang ikut membuka lapak di Sunmor menjelaskan, pedagang yang berjualan di Sunmor ini sangat beragam. “Pedagang disini mah macam-macam mbak, ada yang udah tua, seumuran saya, bahkan adik-adik kelas saya yang masih umur belasan juga ada yang jualan disini”.
Puji juga mengungkapkan bahwa ada dua cara untuk membuka lapak di Sunday Morning ini. Bisa dengan izin sementara atau dengan membayar sewa. “Kalau izin sementara bisa pindah-pindah lapaknya, seadanya tempat kosong aja. Tapi kalau sewa kita harus bayar sekitar 5 juta untuk seumur hidup”, ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar