Sulit untuk mendeskripsikan secara tepat
apa itu Schnitzel. Dalam pengertian
bahasa Inggris, schnitzel berarti
potongan tipis daging tanpa tulang yang dilumuri tepung lalu kemudian digoreng.
Daging yang digunakan bisa bermacam-macam, namun yang paling sering digunakan
adalah chicken, beef, mutton, atau pork.
Di Negara yang mayoritas penduduknya muslim
seperti Indonesia, menu Schnitzel biasanya terbuat dari daging
sapi atau ayam. Tidak sulit menemukan beef
schnitzel atau chicken schnitzel
di restoran ala barat. Secara umum tampilan schnitzel
hampir menyerupai steak. Terkadang bahkan orang tidak bisa membedakan schnitzel dan escalope, makanan khas Perancis.
Baiklah saya akan mulai memfokuskan topik
ulasan ini menjadi chicken schnitzel.
Di Semarang sendiri, cukup mudah menemukan menu chicken schnitzel di beberapa café yang menawarkan hidangan ala
barat. Salah satunya adalah di Giggle
Box Café and Resto. Karena saya sudah pernah mengulas tentang “konsep
café”nya secara keseluruhan, maka kali ini tidak akan saya jelaskan.
Cara menyajikan chicken schnitzel berbeda-beda. Di Giggle Box, chicken schnitzel dihidangkan dengan potongan kentang goreng
lengkap dengan saladnya. Sausnya agak kental dan disajikan terpisah, sehingga
bisa dituangkan sesuai selera. Tidak ada tambahan saus sambal ataupun saus
tomat. Balutan daging ayamnya digoreng kering dan crispy.