Istilah
media baru atau yang lebih kita kenal dengan “new media” bukanlah sesuatu yang asing lagi di era digital ini. Dengan
adanya teknologi yang terus berkembang, semakin memudahkan manusia untuk terkoneksi
jaringan internet. Media online kemudian berkembang pesat menjadi salah satu media
favorit karena berbagai kemudahan yang ditawarkan. Pasalnya, dengan bermodalkan
beberapa detik saja kita dapat mengakses setiap informasi yang ingin kita ketahui,
sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Keuntungan
dari media online ini juga digunakan oleh para jurnalis dan pemilik media
konvensional. Saat ini hampir seluruh media konvensional memiliki situs di
dunia maya juga, atau yang sering disebut dengan konvergensi media. Misalnya surat
kabar Kompas bisa diakses melalui www.kompas.com, Suara Merdeka dengan www.suaramerdeka.com,
serta media konvensional lainnya.
Pertanyaannya
adalah, apakah dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan media konvensional akan
tergusur oleh media online? Berdasarkan analisis saya, media konvensional masih akan bisa bertahan 5, 10, atau bahkan
puluhan tahun kedepan. Memang sulit bagi media konvensional untuk bersaing
dengan media online, namun media konvensional memiliki nilai plus tersendiri dibandingkan
dengan media online. Tentu saja, media konvensional juga memiliki penikmat
setianya.
Secara
logika, dengan adanya media online tentu bisa membuat siapapun menjadi seorang jurnalis,
baik yang berada dibawah lembaga profesional tertentu maupun amatir. Bahkan seorang
anak TK yang setiap hari bermain gadget pun bisa menulis apapun yang mereka suka.
Maksudnya adalah media online tidak dapat dipastikan kebenarannya, kredibilitas
informasinya diragukan, dan sering sekali terjadi hoax atau rumor palsu. Seperti
yang dikatakan oleh McLuhan dengan
teori “medium is the message”, media
tidak hanya mempengaruhi masyarakat dari konten yang disampaikan, tetapi juga
oleh karakteristik media itu sendiri
Kesimpulannya,
media konvensional tidak akan mudah dengan begitu saja tergusur dengan
kehadiran new media (media online). Kenapa? Karena media konvensional dianggap
lebih “bisa dipercaya” karena para jurnalis media konvensional berada dalam
satu lembaga yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Media konvensional
bisa bertahan di tengah era new media dengan tetap mengelola integritas,
kredibilitas, dan konsistensinya dengan tetap mematuhi kaidah-kaidah
jurnalistik yang baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar