Yogyakarta – Setiap hari minggu pagi, ratusan orang
berkumpul di area Lembah UGM, tepatnya di Bulak Sumur, Sleman, Yogyakarta. Sepanjang
jalan berjajar lapak-lapak para pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam barang
dagangan. Mulai dari baju, sepatu, kerajinan tangan, serta makanan ringan tertata
dengan rapi sepanjang ratusan meter.
Kegiatan yang bertajuk “Sunday Morning” ini rutin
dilakukan setiap hari Minggu, mulai pukul 6 pagi hingga pukul
12 siang. Kegiatan ini tidak pernah sepi pengunjung. Tidak hanya warga kota
Yogyakarta saja, namun pengunjung dari luar kota juga ikut meramaikan suasana.
“Sunday Morning sekarang sudah menjadi objek wisata
di Yogya, banyak orang yang sengaja meluangkan waktu di hari minggu untuk datang
kesini” ungkap Moris (22), mahasiswa jurusan pertanian UGM yang datang berkunjung.
Ia lalu menambahkan, Sunday Morning (atau yang
biasa disebut sunmor) adalah suatu kegiatan yang positif dan menyenangkan. “Ya itung-itung
bisa jadi alternative buat jalan-jalan bareng teman atau keluarga di hari Minggu”
Sunmor yang sudah berlangsung selama kurang lebih
10 tahun itu telah membuat perubahan yang positif bagi para pedagang yang ikut bergabung
di dalamnya. Menurut narasumber dari pihak UGM, awalnya pihak UGM merasa risih dengan
banyaknya PKL liar yang berjualan di sekitar kompleks UGM. Namun dengan adanya dukungan
dan kerjasama dari berbagai pihak, maka dibuatlah kegiatan Sunday Morning ini
agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Puji (24), mahasiswi ISI Yogyakarta yang ikut membuka
lapak di Sunmor menjelaskan, pedagang yang berjualan di Sunmor ini sangat beragam.
“Pedagang disini mah macam-macam mbak, ada yang udah tua, seumuran saya, bahkan
adik-adik kelas saya yang masih umur belasan juga ada yang jualan disini”.
Puji juga mengungkapkan bahwa ada dua cara untuk
membuka lapak di Sunday Morning ini. Bisa dengan izin sementara atau dengan membayar
sewa. “Kalau izin sementara bisa pindah-pindah lapaknya, seadanya tempat kosong
aja. Tapi kalau sewa kita harus bayar sekitar 5 juta untuk seumur hidup”,
ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar